HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RS SWASTA SURABAYA

ABSTRAK

HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RS SWASTA SURABAYA

NINIK RATNA WARDHANI 202202083

Kinerja dapat ditingkatkan dengan efikasi diri yang tinggi sehingga dapat mempengaruhi kemampuannya untuk memecahkan masalah. Fenomena didapatkan adanya efikasi diri yang rendah di ruang rawat inap sehingga dapat menurunkan kinerja seseorang dalam memberikan pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan efikasi diri dengan kinerja perawat di ruang rawat inap RS Swasta Surabaya. Desain penelitian ini menggunakan corerelation dengan jumlah sampel 56 responden di ruang rawat inap RS Swasta Surabaya menggunakan purporsiv sampling. Variabel bebas penelitian ini adalah efikasi diri dan variabel terikat kinerja perawat. Instrument penelitian menggunakan kuisoner, dianalisis dengan uji statistik menggunakan uji rank spearman. Hasil penelitian didpatkan efikasi diri tinggi 85,7%, efikasi diri rendah 14,3% responden dengan kinerja cukup 85,4 % responden, kinerja baik 14,6% kinerja kurang 10,7%. Hasil hipotesis didapatkan nilai p value=0,000<α0,05 artinya ada hubungan dengan kekuatan hubungan dilihat dari nilai r atau coefisien corelation r=0,646 artinya ada hubungan yang kuat antara efikasi diri dengan kinerja perawat, r bernilai positif yang artinya semakin tinggi efikasi diri semakin baik kinerja. Efikasi diri perawat dapat ditingkatkan dengan dilakukakannya pelatihan CPD (Contiuning Professional Development). Pelatihan ini berguna dalam meningkatkan keyakinan diri perawat dalam melakukan tugasnya sehingga meningkatkan kinerja perawat.

Kata Kunci: Efikasi Diri, Kinerja, Perawat