Hubungan Pelaksanaan Supervisi Ketua Tim dengan Kelengkapan Dokumentasi Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit Swasta di Surabaya

ABSTRAK

HUBUNGAN PELAKSANAAN SUPERVISI KETUA TIM DENGAN KELENGKAPAN DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT SWASTA SURABAYA

Bebby Laras Shinta Pidekso
202202074

Dokumentasi asuhan keperawatan adalah komponen krusial yang mempengaruhi kontinuitas dan kualitas perawatan pasien. Untuk menjaga mutu layanan, diperlukan supevisi rutin. Fenomena yang ditemukan di Rumah Sakit Swasta Surabaya, dokumentasi asuhan keperawatan ditemukan masih belum lengkap sesuai dengan standar yang berlaku, dan ketua tim belum menjalankan supervisi secara maksimal. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa adanya hubungan pelaksanaan supervisi ketua tim dengan kelengkapan dokumentasi asuhan keperawatan di Rumah Sakit Swasta Surabaya. Desain penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian korelasi dengan pendekatan cross sectional. Variabel independen pada penelitian ini adalah pelaksanaan supervisi ketua tim, dan variabel dependen adalah kelengkapan dokumentasi asuhan keperawatan. Responden dalam penelitian ini adalah perawat di Rumah Sakit Swasta Surabaya dengan jumlah sampel 44 responden yang diambil menggunakan teknik total sampling. Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner untuk pelaksanaan supervisi ketua tim dan lembar observasi untuk kelengkapan dokumentasi asuhan keperawatan. Hasil dalam penelitian ini didapatkan lebih dari 50% (52%) responden mengalami supervisi yang cukup dan sebagian besar (86%) dokumentasi asuhan keperawatan lengkap. Hasil uji statistik menggunakan uji Rank Spearman, didapatkan hasil p : 0,000 (<0,005), yaitu terdapat hubungan pelaksanaan supervisi ketua tim dengan kelengkapan dokumentasi asuhan keperawatan di Rumah Sakit Swasta Surabaya. Pemberian pengarahan dan pengawasan yang baik berupa supervisi dapat membantu seseorang memiliki pemahaman yang lebih jelas tentang tugas dan tanggung jawab yang harus dilakukan. Ketua tim memiliki peran yang besar karena merupakan role model bagi anggota timnya, sehingga perlu adanya pelaksanaan pelatihan serta evaluasi rutin bagi ketua tim dalam pelaksanaan supervisi yang sudah dilakukan.

Kata Kunci : Supervisi, Ketua Tim, Dokumentasi Keperawatan