HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA TINGKAT AKHIR MENGHADAPI TUGAS AKHIR DI STIKES KATOLIK ST.VINCENTIUS A PAULO SURABAYA

Dukungan keluarga berupa motivasi dan empati yang bisa membuat sesorang merasa aman. Fenomena di STIKES Katolik St. Vincentius A Paulo Surabaya mahasiswa merasa kurang mendapatkan dukungan keluarga, sehingga banyak mahasiswa mengalami kecemasan karena tugas akhir. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan mahasiswa tingkat akhir menghadapi tugas akhir. Desain penelitian menggunakan studi korelasi dengan rancangan cross sectional, dengan jumlah respoden 53 mahasiswa dengan menggunakan teknik total sampling. Dukungan keluarga dinilai menggunakan kuesioner dukungan keluarga dan tingkat kecemasan dinilai dengan HARS (Halmiton Anxiety Rating Scale). Analisis statistik menggunakan ASDPP didapatkan lebih dari 50% (68%) responden dukungan keluarga buruk dan lebih dari 50% (57%) responden mengalami cemas berat. Hasil uji Rank Spearman didapatkan p =0,000 dan r = - 0,628 artinya terdapat hubungan bersifat kuat antara dukungan keluarga dan tingkat kecemasan dengan berarti semakin tinggi dukungan keluarga maka semakin rendah tingkat kecemasan mahasiswa Stikes Katolik St. Vincentius A Paulo Surabaya, maka saran yang dapat diberikan Bagi STIKES Katolik St. Vincentius A Paulo Surabaya agar dapat memberikan edukasi dan motivasi kepada mahasiswa untuk memanfaatkan fasilitas pembimbing akademik untuk meningkatkan dukungan keluarga mahasiswa.
Kata Kunci : Dukungan Keluarga, Tingkat Kecemasan, Mahasiswa