HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN HIPERTENSI DI KLINIK SANTA MARIA TAK BERCELA SURABAYA

Dukungan keluarga memberikan pengaruh positif dan meningkatkan kepatuhan pasien dalam mengonsumsi obat hipertensi. Fenomena yang terjadi masih ada pasien yang tidak patuh dalam mengonsumsi obat karena merasa sudah sembuh dari hipertensi dan kurangnya dukungan keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan konsumsi obat pada pasien hipertensi di Klinik Santa Maria Tak Bercela Surabaya. Desain penelitian ini adalah studi korelasi dengan pendekatan cross sectional dan teknik pengumpulan data consecutive sampling. Responden sebanyak 47 pasien hipertensi yang bersedia diteliti. Variabel bebas pada penelitian ini adalah dukungan keluarga dan variabel terikatnya adalah kepatuhan minum obat. Instrumen penelitian berupa kuesioner dukungan keluarga dan MMAS (Modifed Morisky Adherence Scale). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 57,4% responden mendapat dukungan keluarga yang baik dan 80,9% responden patuh mengonsumsi obat hipertensi. Nilai p=0,0675 dengan nilai α=0,05 yang berarti tidak terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat hipertensi. Kepatuhan minum obat tidak berasal dari dukungan keluarga tetapi dari faktor lainnya. Peneliti menyarankan kepada peneliti selanjutnya untuk agar meneliti tentang faktor lain dari dukungan keluarga yang dapat mempengaruhi kepatuhan minum obat hipertensi pada pasien hipertensi.

Kata kunci: Dukungan keluarga, kepatuhan minum obat, hipertensi