HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN (TAHU) DAN TINDAKAN CLEANING SERVICE TERHADAP PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS DI RUMAH SAKIT SWASTA SURABAYA

Limbah medis Rumah Sakit termasuk ke dalam kategori limbah berbahaya dan beracun yang sangat penting untuk dikelola secara benar. Fenomena yang ada terdapat cleaning service yang mencampurkan limbah medis dan non medis ke dalam satu kantong plastik hitam, tindakan ini dapat dipengaruhi oleh kurangnya pemahaman pengetahuan tentang pengelolaan sampah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan (tahu) dan tindakan cleaning service terhadap pengelolahan limbah medis di Rumah Sakit Swasta Surabaya. Metode penelitian menggunakan studi korelasi dengan pendekatan cross sectional pengetahuan dinilai dengan Check list tindakan dan dengan lembar observasi. Populasi penelitian sebanyal 55 cleaning service yang bertugas diruang rawat inap di Rumah Sakit Swasta Surabaya. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Variabel independen tingkat pengetahuan pengelolaan limbah medis dan variabel dependen tindakan dalam pengelolaan limbah medis. Hasil penelitian didapatkan Mayoritas responden (94,5%) memiliki tingkat pengetahuan (tahu) terhadap pengelolaan limbah medis dalam kategori baik. Sebagian besar responden (67,3%) memiliki tindakan dalam pengelolaan limbah medis di Rumah Sakit Swasta Surabaya dalam kategori baik. Hasil ada hubungan antara pengetahuan dan tindakan cleaning service terhadap pengelolaan limbah medis di Rumah Sakit Swasta Surabaya, dan kekuatan hubungan rendah. Jika ada tingkat pengetahuan baik akan di ikuti tindakan yang baik. Untuk meningkatkan tindakan pengelolaan limbah dengan cara evaluasi dan pelatihan berkala.