HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU PEMBATASAN INTAKE CAIRAN PADA PASIEN GGK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI SILOAM HOSPITALS KUPANG

ABSTRAK

HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU PEMBATASAN
INTAKE CAIRAN PADA PASIEN GGK YANG MENJALANI HEMODIALISIS

(Di Ruang Hemodialisis Siloam Hospitals Kupang)

MARIA GETRUDIS NEONBASU

(202302064)

Gagal Ginjal Kronik (GGK) terjadi akibat kondisi kerusakan struktural dan fungsional minimal 3 bulan secara ireversibel sehingga ginjal gagal untuk mempertahankan metabolisme keseimbangan cairan dan elektrolit yang mengakibatkan uremia. Tahap GGK yang semakin meningkat sampai tahap terminal (End Stage Renal Disease) memerlukan terapi pengganti ginjal salah satunya hemodialisis. Pasien yang menjalani hemodialisis penting melakukan pembatasan cairan, hal ini dipengaruhi oleh motivasi pasien untuk menjaga kesehatannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan motivasi dengan perilaku pembatasan intake cairan pada pasien GGK yang menjalani hemodialisis di Siloam Hospitals Kupang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional, teknik pengambilan sampling dengan total sampling yang terdiri dari 40 orang pasien GGK yang menjalani hemodialisis. Alat pengumpulan data menggunakan kuisioner Treatment Motivation Questionnaire (TMQ) dan kuesioner perilaku pembatasan intake cairan. Hasil penelitian menunjukkan 57,5% pasien hemodialisis memiliki motivasi rendah dan 47,5% memiliki perilaku tidak patuh terhadap pembatasan cairan. Ada hubungan antara motivasi dengan perilaku pembatasan intake cairan pada pasien GGK yang menjalani hemodialisis di Siloam Hospital Kupang terdapat hasil dimana setiap peningkatan motivasi diikuti dengan peningkatan kepatuhan pasien terhadap perilaku pembatasan intake cairan dengan kekuatan hubungan sedang dengan p value = 0,011; r=0,398. Pasien GGK yang menjalani hemodialisis disarankan agar meningkatkan motivasi dalam menjaga masukan cairan sehingga kualitas hidup pasien lebih baik.

Kata kunci: GGK, motivasi, perilaku, hemodialisis