HUBUNGAN PERILAKU PENGENDALIAN DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELLITUS (Studi Korelasi di Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Katolik Budi Rahayu Blitar)

ABSTRACT

HUBUNGAN PERILAKU PENGENDALIAN DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELLITUS
(Studi Korelasi di Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Katolik Budi Rahayu Blitar)

RIRIN PRISTANTI
202302055
Perilaku mengkonsumsi makanan berkalori tinggi, mengkonsumsi junk food, diet yang ekstrim, meneguk minuman ringan bersoda, minum alcohol, terlalu banyak makan gorengan dapat menyebabkan kadar gula darah tidak normal pada penderita DM. Fenomena di tempat penelitian banyak pasien berobat dengan kadar gula darah yang tinggi dan rendah, untuk itu perlu adanya perilaku pengendalian DM. Penelitian ini mengidentifikasi hubungan perilaku dengan pengendalian kadar gula darah pada pasien DM. Jenis penelitian ini penelitian korelasi yang dilakukan di poli penyakit dalam RS KATOLIK Budi rahayu Blitar. Sampel dengan Teknik consecutive sampling terdiri dari 61 responden DM yang sesuai dengan kriteria inklusi. Intrumen penelitian ini dengan media kuisioner DMSQ yang telah dilakukan uji validasi dan rehabilitasi oleh Keban dan Ramdhani (2016) dan alat glukometer. Hasil ASDPP menunjukkan Perilaku pengendalian DM kurang 39,3%, baik 37,7%, dan cukup 23% dengan Kadar gula darah pasien DM lebih 50% (60,7%) memiliki kadar gula darah normal. Hasil uji korelasi dengan Rank Spearman menunjukkan nilai signifikansi (p) 0,000 < α 0,05 yang berarti ada hubungan antara perilaku pengendalian kadar gula darah dengan koefisien korelasi (r) 0,905 yang berarti korelasi arah positif dan sangat kuat. Saran diklat RS untuk mengadakan program penyuluhan tentang perilaku pengendalian DM.
Kata kunci: Perilaku Pengendalian, Kadar Gula Darah, Diabetes Mellitus