TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PENDERITA DIABETES MELITUS TENTANG PENCEGAHAN ULKUS DIABETIKUM (Studi Korelasional di Poli Spesialis Penyakit Dalam RS Katolik Budi Rahayu)

Ulkus diabetikum adalah komplikasi serius pada pasien diabetes mellitus dan sering kali menjadi penyebab utama rawat inap. Fenomena di Poli Spesialis Penyakit Dalam RSK Budi Rahayu Blitar menunjukkan banyak penderita diabetes datang dengan kondisi ulkus berat karena kurangnya pengetahuan dan sikap pencegahan yang tepat. Penderita diabetes mellitus perlu memiliki pengetahuan yang cukup tentang pencegahan ulkus, karena pengetahuan ini juga memengaruhi sikap mereka terhadap pencegahan ulkus diabetikum. Penelitian ini bersifat kuantitatif, menggunakan desain korelasional dengan pendekatan cross sectional . Subjek penelitian ini adalah 32 penderita diabetes tanpa ulkus diabetikum, yang dipilih melalui teknik consecutive sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner yang sudah diuji sehingga valid dan reliabel untuk digunakan. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 13 responden (41%) memiliki tingkat pengetahuan kurang, 17 responden (53%) memiliki sikap negatif tentang pencegahan ulkus diabetikum. Hasil uji statistik Rank Spearman menghasilkan p = 0,005 (ρ < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan sikap terhadap pencegahan ulkus diabetikum. Saran yang dapat diberikan adalah PKRS bekerja sama dengan perawat poliklinik menyelenggarakan program edukasi rutin mengenai pencegahan ulkus diabetikum, yang mencakup informasi tentang penyebab, gejala, dan metode pencegahannya dengan mengaktifkan kembali Paguyuban Kasih DM.

Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Ulkus Diabetikum