GAMBARAN KEPATUHAN PENATALAKSANAAN DM PADA PASIEN DENGAN DM II DI RS ST. FAMILIA BARONG TONGKOK

ABSTRAK
Kepatuhan pengobatan yaitu tingkatan perilaku seseorang dalam mengikuti
anjuran yang diberikan oleh layanan kesehatan seperti minum obat, mengikuti
program diet, serta menjalankan perubahan gaya hidup yang berkaitan dengan
penyakit yang dideritanya. Kepatuhan merupakan salah satu perilaku yang perlu
mendapat perhatian khusus pada pasien dengan diabetes melitus (DM) tipe 2 karena
kepatuhan merupakan faktor yang sangat penting dalam menunjang keberhasilan
terapi pada pasien DM tipe 2 mengingat bahwa penyakit DM merupakan penyakit
yang sifatnya progresif, mekanismenya kompleks, tidak mudah diobati serta
membutuhkan waktu seumur hidup. Ketidakpatuhan pada program pengobatan
dapat mengakibatkan kegagalan pengobatan serta berbagai komplikasi yang
memperburuk kondisi penderita DM. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
gambaran kepatuhan penatalaksanaan DM pada pasien DM tipe 2 di RS St. Familia
Barong Tongkok. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan teknik
pengambilan data menggunakan teknik non-probability sampling yakni consecutive
sampling yang dilaksanakan pada 31 Agustus sampai dengan 30 September 2024
dengan total 51 responden diabetes mellitus tipe 2 baik berobat jalan maupun rawat
inap di RS St. Familia Barong Tongkok. Pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan kuesioner Diabetes self-management questionnare (DSMQ), hasil
penelitian ini yaitu lebih dari 50 % responden berada di tingkat patuh sedang.
Beberapa hal yang mempengaruhi tingkat kepatuhan yaitu dukungan dan
pendampingan keluarga serta tingkat penghasilan atau pendapatan. Untuk
mengetahui lebih dalam hubungan tingkat kepatuhan terhadap komplikasi pada
pasien diabetes maka perlu adanya penelitian lanjutan tentang hubungan tingkat
kepatuhan terhadap komplikasi pada pasien diabetes secara prospektif.
Kata kunci : Diabetes mellitus tipe 2, tingkat kepatuhan, ketidakpatuhan, kuisioner
DSMQ.