HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DIRUANG RAWAT INAP PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA SURABAYA

Komunikasi terapeutik yang tidak efektif akan membuat pasien merasa tidak paham tentang penjelasan perawat dan membuat pasien tidak puas. Fenomena yang terjadi rumah sakit Mitra Keluarga Surabaya adalah masih ada beberapa perawat terkadang tidak memperkenalkan diri, pasien kurang mendapatkan informasi tentang tujuan dilakukan tindakan keperawatan, rencana tindakan selanjutnya, kurang kesempatan untuk bertanya, dan didapatkan juga dari beberapa pasien mengatakan cara berkomunikasi perawat dalam memberikan informasi kurang tepat sehingga terkadang pasien merasa tidak puas atas penjelasan perawat. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan komunikasi teapeutik dengan kepuasan pasien. Desain penelitian ini adalah studi korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini pasien di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam Rumah Sakit Mitra Keluarga Surabaya sebanyak 45 responden yang diambil dengan teknik concecutive sampling. Variabel penelitian ini adalah komunikasi terapeutik dan kepuasan pasien. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner komunikasi terapeutik dan kepuasan pasien. 97,8% pelaksanaan komunikasi terapeutik perawat baik dan 97,8% pasien sangat puas sekali. Berdasarkan hasil uji statistik Rank Spearman, didapatkan hasil nilai p=0,005 < dari α 0,05 dengan interval Correlation Coefficient = 0.413 dengan arah positif dengan kekuatan sedang yang artinya semakin baik komunikasi terapeutik perawat maka semakin tinggi kepuasan pasien. Perawat tetap mempertahankan komunikasi terapeuik yang sudah baik dan tetap menjalankan pelatihan komunikasi terapeutik Rumah Sakit karena masih ada perawat yang komunikasi terapeutik kurang.

Kata kunci : Komunikasi terapeutik, kepuasan pasien.