HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT SWASTA DI SURABAYA

Adanya permasalahan interaksi sosial pada rekan kerja tim yang merasa tidak saling membutuhkan, tidak ada pelimpahan tugas ke rekan kerja lainnya, serta adanya sikap tidak percaya antara sesama, akhirnya berdampak pada penurunan motivasi kerja perawat dimana tim tidak mampu menyelesaikan tugas yang diberikan sehingga berdampak pada penurunan kualitas perawatan pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa hubungan interaksi sosial terhadap motivasi kerja perawat di rumah sakit Swasta Surabaya. Desain penelitian yang digunakan adalah korelasi dengan jumlah sampel sebanyak 82 perawat di rumah sakit X Surabaya pada tanggal 27 April – 17 Mei 2024 yang memenuhi kriteria inklusi dan diambil menggunakan teknik consecutive sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah interaksi sosial, sedangkan variabel dependennya adalah motivasi kerja. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner dan uji statistik menggunakan uji rank spearman dengan α<0,05. Hasil penelitian didapatkan interaksi sosial cukup 73% dan motivasi kerja cukup 64%. Hasil uji rank spearman didapatkan p= 0,000 dan r= + 0,851 artinya ada hubungan antara interaksi sosial terhadap motivasi kerja perawat dengan kekuatan hubungan sangat kuat. Maka penulis menyarankan kepada RS Swasta Surabaya bagian manajemen agar memberikan edukasi training tentang konflik dan pentingnya kerjasama tim, membuka saluran komunikasi, memfasilitasi diskusi terbuka, dan mencari solusi yang adil untuk mengurangi konflik dan meningkatkan harmoni di tempat kerja. Melakukan pendekatan mediasi dan konseling juga bisa menjadi solusi jika konflik yang terjadi semakin rumit.

Kata Kunci: interaksi, sosial, motivasi, perawat.