HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN TINGKAT STRES PERAWAT DI CRITICAL AREA RUMAH SAKIT SWASTA SURABAYA

HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN TINGKAT STRES PERAWAT DI CRITICAL AREA RUMAH SAKIT SWASTA SURABAYA

NUNIK MARIYATIN
(202202069)
Beban kerja perawat merupakan keseluruhan tugas yang dikerjakan oleh perawat. Beban kerja yang tidak sebanding dengan kemampuan baik fisik maupun keahlian dan waktu yang tersedia maka akan menjadi sumber stres. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa hubungan beban kerja dengan tingkat stres perawat di critical area Rumah Sakit Swasta Surabaya. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik korelasional dengan populasi terjangkau 51 perawat dan jumlah sampel 46 perawat di critical area Rumah Sakit Swasta Surabaya pada bulan 02-14 Mei 2024 yang memenuhi kriteria inklusi dan diambil menggunakan Simple random sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah beban kerja, sedangkan variabel dependennya adalah stres kerja. Instrumen pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner beban kerja untuk beban kerja dan kuesioner Depression Anxiety Stress Scales (DASS) untuk tingkat stres. Hasil penelitian menunjukkan beban kerja perawat sebagian besar (68%) adalah sedang, sedangkan tingkat stres perawat lebih dari 50% (61%) adalah ringan, sedangkan hasil uji statistik menggunakan uji rank spearman menunjukkan hasil p= 0,000 dan r= +0,817 yang artinya ada hubungan antara beban kerja dengan stres kerja perawat dengan kekuatan hubungan sangat kuat. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan Rumah Sakit Swasta Surabaya bagian manajemen mengurangi beban kerja perawat di critical area Rumah Sakit Swasta Surabaya dengan menyediakan tenaga kerja yang cukup baik kuantitas maupun kualitasnya sesuai dengan tuntutan kerja agar mengurangi beban kerja perawat sehingga mengurangi tingkat stres, dengan demikian perawat dapat memberikan pelayanan yang baik dan meningkatkan mutu rumah sakit.
Kata kunci: beban kerja, stres, perawat.