HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN (TAHU) DENGAN SIKAP MENGENAI PENANGANAN DISMENOREA MAHASISWI ILMU KEPERAWATAN (Studi Korelasi di STIKES Katolik St. Vincentius A Paulo Surabaya)

ABSTRAK
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN (TAHU) DENGAN SIKAP MENGENAI
PENANGANAN DISMENOREA MAHASISWI ILMU KEPERAWATAN

(Studi Korelasi di STIKES Katolik St. Vincentius A Paulo Surabaya)

PRISKA RAMBU DANGA
202002009

Pengetahuan tentang dysmenorrhea sangat berpengaruh terhadap sikap dalam mengatasi dysmenorrhea. Sikap yang positif mengenai penanganan dismenorea yang ditunjukkan oleh remaja didukung oleh pengetahuan. Fenomena yang ditemukan tingkat pengetahuan mahasiswi mengenai dismenorea kurang dan sikap mahasiswi mengenai penanganan dismenorea memiliki sikap yang negatif mengenai penanganan dismenorea. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan tingkat pengetahuan (tahu) dengan sikap mengenai penanganan dismenorea mahasiswi ilmu keperawatan. Sampel penelitian sebanyak 52 orang yang memenuhi kriteria inklusi. Desain penelitian ini adalah studi korelasi menggunakan pendekatan cross sectional dengan menggunakan teknik simple random sampling. Variabel independen yaitu tingkat pengetahuan (tahu) mengenai dismenorea dan variabel dependen yaitu sikap mengenai penanganan dismenorea. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner tingkat pengetahuan mengenai dismenorea dan kuesioner sikap mengenai penanganan dismenorea. Hasil analisis statistik didapatkan 40% responden memiliki tingkat pengetahuan kurang, 33% responden memiliki tingkat pengetahuan baik, 27% responden memiliki tingkat pengetahuan cukup dan sebanyak 58% memiliki sikap negatif. Hasil uji Rank Spearman menunjukkan nilai p=0,000 dengan r =+0,598 berarti menunjukkan hubungan antara kedua variabel sedang dengan arah hubungan yang positif. Pemberian intervensi psikoedukasi dan mind mapping tentang dismenorea yang diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan baik dan sikap yang positif mengenai penanganan dismenorea.
Kata kunci: pengetahuan, sikap, penanganan dismenorea