Mahendahi, Agapoe Ezerani Oktadiningsih (2024) Hubungan Pola Makan dengan Status Gizi Balita di Wilayah Kelurahan Kedungdoro RW 11. S1 thesis, Stikes Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya.
2024-20200202-Agapoe Ezerani O.M-Cover.pdf
Download (1MB)
2024-202002028-Agapoe Ezerani O.M-Abstrak.pdf
Download (242kB)
2024-202002028-Agapoe Ezerani O.M-BAB 1 Pendahuluan.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (281kB) | Request a copy
2024-20200202-Agapoe Ezerani O.M-Skripsi Lengkap.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (9MB) | Request a copy
2024-202002028-Agapoe Ezerani O.M-Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (265kB) | Request a copy
2024-202002028-Agapoe Ezerani O.M-Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (810kB) | Request a copy
Abstract
ABSTRAK
HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI WILAYAH KELURAHAN KEDUNGDORO RW 11
Oleh :
Agapoe Ezerani Oktadiningsih Mahendahi
202002028
Usia 1-5 tahun memiliki laju pertumbuhan lebih besar, sehingga diperlukan jumlah makanan yang relatif besar. Anak menjadi konsumen yang aktif, dimana sudah mulai memilih makanan yang ia sukai. Pada usia ini berat badan cenderung mengalami penurunan, karena aktivitas anak yang lebih banyak dan mampu menolak makanan pemberian orang tua. Penurunan BB terjadi pada anak usia 26-35 bulan (59,02) %. Fenomena yang ditemukan banyak anak yang dalam hal makanan masih memilih sesuai dengan kesukaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara pola makan dengan status gizi pada balita di Posyandu Mekarsari RW 11 Kelurahan Kedungdoro Surabaya. Metode penelitian ini menggunakan studi korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah orang tua/keluarga/pengasuh anak balita dengan balita di RW 11 Kelurahan Kedungdoro. Teknik sampel adalah total sampling dengan jumlah sampel 122 responden. Instrumen pengumpulan data dengan kuesioner pola makan serta lembar observasi berat badan untuk status gizi. Hasil penelitian didapatkan 70% memiliki berat badan normal, 12% memiliki risiko berat badan lebih, 7% memiliki berat badan kurang, dan 11% memiliki berat badan sangat kurang. Berdasarkan hasil uji statistik rank spearman didapatkan ρ= 000 dan rs + 439 yang artinya terdapat hubungan dan kekuatan hubungannya adalah sedang yang menggambarkan bahwa semakin baik pola makan maka status gizi semakin baik dengan berat badan normal. Untuk itu, peneliti menyarankan kepada Puskesmas untuk berkoordinasi dengan ketua RW, lalu ketua RW dapat mengkoordinasi dengan kader agar memberikan pemantauan bagi ibu yang memiliki anak dengan gizi kurang dan risiko gizi lebih pada anaknya supaya lebih memperhatikan pengaturan pola makan pada anak.
Kata Kunci : Pola makanan, Status gizi
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pola makanan, Status gizi |
Subjects: | R Medicine > RJ Pediatrics R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Program Studi > S1 Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | Agapoe Ezerani Oktadiningsih Mahendahi |
Date Deposited: | 22 Jul 2024 05:46 |
Last Modified: | 22 Jul 2024 05:46 |
URI: | http://repositori.stikvinc.ac.id/id/eprint/414 |