HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RS SWASTA SURABAYA

ABSTRAK
HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT
DI RUANG RAWAT INAP RS SWASTA SURABAYA

AGUSTINA DWIINDAH PUSPITA SARI
(202202081)

Kinerja perawat yang baik menjadi faktor penentu citra rumah sakit di mata masyarakat dan pendukung tercapainya tujuan organisasi, salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja individu yaitu motivasi. Motivasi menentukan keberhasilan seseorang dalam menyelesaikan pekerjaannya, motivasi perawat yang menurun akan menurunkan kualitas kinerja dalam memberikan pelayanan kepada pasien, seperti datang terlambat, melakukan asuhan keperawatan yang ditunda-tunda. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa hubungan motivasi kerja dengan kinerja perawat di ruang rawat inap RS Swasta Surabaya. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik korelasional dengan jumlah sampel sebanyak 33 perawat di ruang rawat inap RS Swasta Surabaya yang memenuhi kriteria inklusi dan diambil menggunakan teknik Simple random sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah motivasi kerja, sedangkan variabel dependennya adalah kinerja. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner dan uji statistik menggunakan uji rank spearman dengan α< 0,05. Hasil penelitian motivasi kerja didapatkan 49% motivasi kerja kurang, 27% motivasi kerja baik dan 24% motivasi kerja cukup, sedangkan kinerja didapatkan 36% kinerja cukup, 33% kinerja baik dan 30% kinerja kurang. Analisis data dengan uji rank spearman didapatkan p= 0,000 dan r= + 0,867 artinya ada hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja perawat dengan kekuatan hubungan sangat kuat. Saran untuk RS Swasta Surabaya bagian manajemen perlu meningkatkan motivasi kerja dan kinerja perawat dengan cara memberikan pelatihan untuk pengembangan karir perawat secara terjadwal, terencana dan berjenjang baik internal maupun eksternal.

Kata Kunci: motivasi, kinerja, perawat.