GAMBARAN PELAKSANAAN TIMBANG TERIMA DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT SWASTA SURABAYA

Timbang terima antar shift jika berjalan dengan baik dapat meningkatkan kualitas
asuhan keperawatan. Fenomena yang ditemukan di ruang rawat Inap RS Swasta
Surabaya beberapa kegiatan dalam timbang terima pergantian shift dilakukan di
nurse station tidak melakukan validasi ke tempat tidur pasien, perawat hanya
menyebutkan diagnosa medis tetapi tidak menyebutkan masalah keperawatan
yang mungkin masih muncul, catatan medis pasien yang tidak lengkap, instruksi
dokter via lisan yang pada saat visite belum didokumentasikan oleh perawat yang
mendampingi dan terkadang terlewat disebutkan saat timbang terima. Tujuan dari
penelitian ini adalah mengidentifikasi gambaran pelaksanaan timbang terima di
ruang rawat inap RS Swasta Surabaya. Desain penelitian yang digunakan adalah
deskriptif dengan populasi perawat rawat inap di RS Swasta Surabaya dengan
jumlah sampel 73 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah
proporsional random sampling. Variabel penelitian ini adalah pelaksanaan
timbang terima. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner kemudian
dianalisa menggunakan statistik deskriptif proporsi prosentase, hasil penelitian
didapatkan pelaksanaan timbang terima baik sebanyak 59 (81%) responden dan
pelaksanaan timbang terima cukup sebanyak 14 (19%) responden. Perawat dapat
mempertahankan pelaksanaan timbang terima yang sudah baik dengan
meningkatkan ilmu pengetahuan, mengikuti arahan kepala ruangan dan dilakukan
supervisi rutin sehingga terjalin asuhan keperawatan yang berkesinambungan.
Kata Kunci : Timbang terima, Perawat