Pengaruh Teknik Relaksasi Napas Dalam terhadap Tingkat Nyeri pada Pasien Post Operasi di RSU Siloam Kupang

ABSTRAK

PENGARUH TEKNIK RELAKSASI NAPAS DALAM TERHADAP TINGKAT NYERI PADA PASIEN POST OPERASI DI RSU SILOAM KUPANG

Filomeno Vitorio Correia De Jesus Inacio
Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Katolik St. Vincentius A Paulo Surabaya

Tingkat nyeri pada pasien post operasi sering menjadi masalah utama yang dapat mengganggu proses pemulihan, meningkatkan risiko komplikasi, dan menurunkan kualitas hidup jika tidak dikelola dengan baik. Penanganan nyeri yang tidak adekuat juga dapat memengaruhi stabilitas fisik dan emosional pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi napas dalam terhadap intensitas nyeri pada pasien post operasi di RSU Siloam Kupang. Metode penelitian ini yaitu pra eksperimental dengan jumlah populasi sebanyak 400 pasien didapatkan sampel sebanyak 30 pasien dengan teknik consecutive sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner NRS dengan analisis uji wilcoxon. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa Sebelum dilakukan teknik relaksasi napas dalam mengalami nyeri sedang (50,0%), dan mengalami nyeri berat (50,0%). Sesudah dilakukan teknik relaksasi napas dalam mayoritas mengalami nyeri sedang (93,3%). Hasil uji wilcoxon didapatkan p value 0,000 artinya, ada pengaruh teknik relaksasi napas dalam terhadap tingkat nyeri post operasi di RSU Siloam Kupang dengan nilai koefisien korelasi 3,606 yaitu berpengaruh rendah. Pasien pasca operasi di RSU Siloam Kupang disarankan rutin menerapkan teknik relaksasi napas dalam sebagai bagian dari manajemen nyeri. Edukasi dan dukungan perawat penting untuk memastikan teknik ini dilakukan dengan benar dan konsisten.

Kata kunci : teknik relaksasi napas dalam, nyeri, pasien post operasi