HUBUNGAN TINGKAT KEPATUHAN PERAWAT TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMASANGAN INFUS DENGAN KEJADIAN PHLEBITIS (Studi Korelasi Pada Perawat Ruangan Rawat Inap Siloam Hospitals Kupang)

ABSTRAK

HUBUNGAN TINGKAT KEPATUHAN PERAWAT TENTANG SOP PEMASANGAN INFUS DENGAN
KEJADIAN PHLEBITIS
(Studi korelasi pada perawat ruang rawat inap Siloam Hospitals Kupang)
YUDIT PRIMA VIVIANI EMA DULI
202302060

Kepatuhan seorang perawat dalam melakukan suatu prosedur pemasangan infus kepada pasien di rumah sakit harus sesuai dengan SOP yang ada sehingga tidak mengakibatkan kejadian infeksi nosokomial salah satunya adalah kejadian phlebitis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara tingkat kepatuhan SOP pemasangan infus dengan tingkat kejadian phlebitis di ruang rawat inap Siloam Hospitals Kupang. Desain penelitian yang digunakan adalah korelasional dengan pendekatan cross sectional. Cara pengambilan sampel dalam penelitian iini dengan consecutive sampling dimana responden diambil secara acak sampai target sampel terpenuhi yaitu 58 responden perawat dan diobeservasi menggunakan kuesioner SOP pemasangan infus dan kuesioner PIVAS. Hasil penelitian hubungan tingkat kepatuhan perawat tentang SOP pemasangan infus dengan kejadian phlebitis didapatkan 55,2% responden patuh terhadap SOP pemasangan infus sedangkan untuk kejadian phlebitis didapatkan 84% tidak terjadi phlebitis. Hasil dari uji statistik rank spearman p= 0,000, dimana α= 0,05 yang artinya nilai p<α yaitu H₁ diterima dan H₀ ditolak yang berarti ada hubungan antara tingkat kepatuhan perawat tentang SOP pemasangan infus dengan kejadian phlebitis dengan koefisien korelasi -0,550 yang berarti korelasi sedang dengan arah negatif di mana semakin baik kepatuhan perawat maka semakin turun kejadian phlebitis. Para perawat diharapkan mempertahkan untuk selalu mematuhi SOP dan terus megupdate ilmu tentang pencegahan phlebitis.

Kata kunci: Kepatuhan, SOP pemasangan infus, Phlebitis