TINGKAT KEBUGARAN KARDIO RESPIRATORIK PARA LANJUT USIA

ABSTRAK
Proses penuaan mengakibatkan terjadinya perubahan kardiorespiratorik yang dapat menurunkan kebugaran kardiorespiratorik. Hal ini menimbulkan keterbatasan aktivitas dan menurunkan kualitas hidup lansia.
Tujuan penelitian ini mengidentifikasi tingkat kebugaran kardiorespiratorik lanjut usia. Desain penelitian ini adalah deskriptif dan variabel penelitiannya adalah tingkat kebugaran kardiorespiratorik lansia yang diukur dengan menggunakan metode six minuete walking test. Sampel penelitian ini adalah semua lansia yang menjadi anggota Wanita Hindu Dharma Pura Jagad Dumadi desa Laban Kulon kecamatan Menganti Kabupaten Gresik yang memenuhi kriteria inklusi dan dikumpulkan dengan teknik purposive sampling sebanyak 34 lansia. Hasil penelitian didapatkan 53% responden memiliki kebugaran kardiorespiratorik baik, 41% responden kebugaran kardiorespiratorik kurang dan 6% responden memiliki kebugaran sangat baik. Pengurus WHDI dapat bekerjasama dengan petugas kesehatan untuk memotivasi para lansia berpartisipasi dalam kegiatan olahraga melalui penyuluhan tentang pentingnya aktivitas fisik bagi lansia.
Kata Kunci: Lansia, Kebugaran kardiorespiratorik.