HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KEPATUHAN PENGKAJIAN RISIKO JATUH PADA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT SWASTA SURABAYA

HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KEPATUHAN PENGKAJIAN RISIKO JATUH PADA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT SWASTA SURABAYA

Karina Ayu Mitasari (202202075)

Motivasi mempunyai peranan penting dalam berbagai sisi kehidupan, Motivasi merupakan salah satu penggerak perilaku (kepatuhan) dalam mencapai tujuan seseorang. Fenomena yang terjadi di Rumah Sakit Swasta Surabaya masih ditemukan perawat dalam pelaksanaan pengisian pengkajian risiko jatuh yang tidak terisi lengkap dikarenakan kurangnya motivasi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa adanya hubungan motivasi dengan kepatuhan pengkajian risiko jatuh pada perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Swasta Surabaya. Variabel independent yaitu motivasi variabel dependent yaitu kepatuhan pengkajian risiko jatuh pada perawat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian korelasi dengan pendekatan Cross-Sectional. Jumlah sampel yang diambil 47 responden dengan menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Hasil Penelitian 40 (100%) responden mempunyai motivasi tinggi dan 45 (95,7%) patuh dalam pengkajian risiko jatuh. Uji statistik Rank Spearman menunjukkan p value 0,00 < α = 0,05 dengan tingkat koefisien korelasi 504 dengan tingkat hubungan sedang. Kesimpulan dan saran : ada hubungan antara motivasi dengan kepatuhan pengkajian risiko jatuh pada perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Swasta Surabaya. Peneliti menyarakan kepada kepala bidang keperawatan dan pihak Managemen untuk membuat program-program audit internal untuk meningkatkan kepatuhan pengkajian resiko jatuh pada perawat dengan cara melakukan supervisi terprogram 1 bulan sekali untuk peningkatan kepatuhan pengkajian risiko jatuh pada perawat.

Kata Kunci : Motivasi, Kepatuhan pengkajian risiko jatuh.