Astuty, Therhesya Putry (2024) PERBEDAAN TINGKAT NYERI PADA PASIEN POST OPERASI FRAKTUR EKSTREMITAS BAWAH SEBELUM DAN SESUDAH DILAKUKAN MOBILISASI DINI DI RS SWASTA SURABAYA. S1 thesis, STIKES Katolik St Vincentius a Paulo Surabaya.
2024-202202077-Therhesya Putry Astuty-Cover.pdf
Download (494kB)
2024-202202077-Therhesya Putry Astuty-Abstrak.pdf
Download (123kB)
2024-202202077-Therhesya Putry Astuty-BAB 1.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (76kB) | Request a copy
2024-202202077-Therhesya Putry Astuty-Skripsi Lengkap.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB) | Request a copy
2024-202202077-Therhesya Putry Astuty-DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (92kB) | Request a copy
2024-202202077-Therhesya Putry Astuty-Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (310kB) | Request a copy
Abstract
Permasalahan yang timbul pada pasien post operasi fraktur ekstremitas bawah adalah nyeri. Pasien merasakan seperti terbakar dan tertusuk dihari pertama post operasi. Mobilisasi dini sebagai salah satu tindakan rehabilitatif untuk mengurangi respon nyeri. Tujuan dari penelitian ini menganalisa perbedaan tingkat nyeri pada pasien post operasi fraktur ekstremitas bawah sebelum dan sesudah dilakukan mobilisasi dini di RS Swasta Surabaya. Desain penelitian yang digunakan adalah One Group Pretest – Postest Design. Pengumpulan data menggunakan dokumentasi dengan cara mengumpulkan data melalui data sekunder dalam rekam medis. Data variabel dependen dan independen hanya satu kali satu saat yang tercatat dalam rekam medis pasien. Pengambilan sampel menggunakan tehnik total sampling dengan jumlah populasi 76 responden post operasi fraktur ekstremitas bawah. Instrumen yang digunakan adalah NRS (Numeric Rating Scale) dan di uji dengan Uji Wilcoxon Sign Rank. Hasil dari penelitian ini didapatkan nyeri sebelum mobilisasi, didapatkan 1,3% responden mengalami nyeri ringan, 72,4% responden mengalami nyeri sedang, 22,4% mengalami nyeri berat dan 3,9% responden mengalami nyeri sangat berat. Setelah dilakukan mobilisasi mayoritas responden (100%) mengalami penurunan nyeri menjadi nyeri ringan. Uji statistik menunjukkan nilai signifikasi p < α yaitu 0,000 terdapat perbedaan tingkat nyeri sebelum dan sesudah dilakukan mobilisasi dini pada pasien post operasi ekstremitas bawah di RS Swasta Surabaya. Diharapkan pihak Managemen RS Swasta Surabaya dapat mengoptimalkan intervensi mobilisasi dini menjadi alternatif yang efektif untuk menurunkan tingkat nyeri post operasi fraktur ekstremitas bawah di RS Swasta Surabaya.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tingkat Nyeri, Mobilisasi Dini , Post Operasi Fraktur Ekstremitas Bawah |
Subjects: | R Medicine > RD Surgery R Medicine > RT Nursing R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Program Studi > S1 Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | Therhesya Putry Astuty |
Date Deposited: | 19 Jul 2024 09:35 |
Last Modified: | 19 Jul 2024 09:35 |
URI: | http://repositori.stikvinc.ac.id/id/eprint/447 |