Pengaruh pembelajaran keperawatan anak dengan video fototerapi terhadap tingkat pengetahuan

Pendahuluan : Pembelajaran mahasiswa keperawatan di STIKES Katolik pada masa pandemi, mayoritas menggunakan metode daring, demikian pula dengan kegiatan pembelajaran praktik dilaboratorium. Salah satu cara yang digunakan sebagai pengganti adalah dengan pembuatan video
ketrampilan memasang fototerapi, dengan harapan mahasiswa keperawatan mendapat gambaran tentang prosedur dari ketrampilan tersebut, sehingga mampu mendapatkan hasil belajar yang maksimal, untuk mengingat Kembali video dapat diputar ulang oleh mahasiswa keperawatan.
Metode: Desain dalam penelitian ini adalah pra – experiment, dengan populasi mahasiswa semester V Prodi Ilmu Keperawatan STIKES Katolik St.Vincentius a Paulo Surabaya, pengambilan data, menggunakan sampling jenuh, semua mahasiswa digunakan sebagai sampel jumlahnya 35
responden, Variabel bebas dalam penelitian adalah pembelajaran menggunakan video, variable terikat yaitu tingkat pengetahuannya dalam memasang fototerapi. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner mengenai persiapan & penatalaksaan pemasangan fototherapi sebelum dan setelah
melihat video fototherapi yang sudah disiapkan, sehingga dapat menilai pemahaman/ pengetahuan mahasiswa keperawatan.
Hasil: Hasil dari Analisa Statistik Deskriptif Proporsi Prosentase didapatkan sebelum melihat video Sebagian besar (51,43%) hasil belajarnya masuk kategori tingkat
pengetahuan cukup, setelah melihat video pembelajaran mayoritas (91,43%) tingkat pengetahuannya adalah baik, dari uji statistic Wilcoxon dengan tingkat signifikan α = 0.05 dan
didapatkan harga p = 0.005 maka p < α maka H1 diterima , artinya ada pengaruh tingkat pengetahuan mahasiswa sebelum dan setelah pembelajaran menggunakan video memasang fototerapi. Kesimpulan: Berdasarkan hasil diatas maka selama pembelajaran daring, sebagai pengganti praktik dilaboratorium dapat menggunakan video untuk membantu mahasiswa belajar mengenai ketrampilan, walaupun tidak dipraktikkan, sehingga mahasiswa mempunyai gambaran
tentang prosedur yang seharusnya dipraktikkan.