Perbandingan Efektifitas Insole Sepatu dengan Sudut 5° dan 10° Pada GDP dan GDPP Penderita Diabetes Tipe 2

Purwantini, Dwi and Dwianto, Heri (2020) Perbandingan Efektifitas Insole Sepatu dengan Sudut 5° dan 10° Pada GDP dan GDPP Penderita Diabetes Tipe 2. Jurnal Ilmu Kesehatan, 8 (2): 8. pp. 147-152. ISSN 2303-1433

[thumbnail of PERBANDINGAN EFEKTIVITAS INSOLE SEPATU DENGAN SUDUT 5° DAN 10° PADA GDP dan GDPP PENDERITA DIABETES TIPE 2.pdf] Text
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS INSOLE SEPATU DENGAN SUDUT 5° DAN 10° PADA GDP dan GDPP PENDERITA DIABETES TIPE 2.pdf - Published Version

Download (341kB)
[thumbnail of Turnitin_PERBANDINGAN EFEKTIVITAS INSOLE SEPATU DENGAN SUDUT 5° DAN 10° PADA GDP dan GDPP PENDERITA DIABETES TIPE 2.pdf] Text
Turnitin_PERBANDINGAN EFEKTIVITAS INSOLE SEPATU DENGAN SUDUT 5° DAN 10° PADA GDP dan GDPP PENDERITA DIABETES TIPE 2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Peer Review_PERBANDINGAN EFEKTIVITAS INSOLE SEPATU DENGAN SUDUT 5°.pdf] Text
Peer Review_PERBANDINGAN EFEKTIVITAS INSOLE SEPATU DENGAN SUDUT 5°.pdf

Download (417kB)

Abstract

Kegiatan jasmani dapat memperbaiki sensitivitas insulin sehingga akan memperbaiki kendali glukosa darah. Aplikasi insole dengan desain lebih tebal di bagian belakang pada sepatu akan menciptakan kontraksi eksentrik dinamis yang terus menerus. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas insole 5° dan 10° terhadap penurunan kadar glukosa darah puasa (GDP) dan kadar glukosa darah puasa 2 jam post prandial.Metodologi: Jenis penelitian adalah quasi eksperimen, dengan desain penelitian pre and post test with control design, dengan subjek penderita diabetes melitus tipe 2 di Paguyuban Diabetes dan Hidup Sehat di Surabaya sebanyak 19 orang yang dibagi dua kelompok, kelompok satu memakai sepatu dengan insole 5° selama 5 hari dan kelompok dua memakai sepatu dengan insole 10° selama 5 hari. Subjek diambil darah sebelum dan setelah pemakaian sepatu dengan insole. Data dianalisis dengan uji statistic Wilcoxon. Hasil: Data hasil penelitian menunjukkan kadar glukosa darah puasa pada kelompok sepatu dengan insole 5° memiliki nilai p=0,153 dan kelompok sepatu dengan insole 10° memiliki nilai p=0,011. Sedangkan kadar glukosa darah 2 jam post prandial pada kelompok sepatu dengan insole 5° memiliki nilai p=0,139 dan kelompok sepatu dengan insole 10°memiliki nilai p=0,028. Diskusi: Pemakaian sepatu dengan insole 10° lebih efektif dibandingkan pemakaian sepatu dengan insole 5°

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Program Studi > D3 Fisioterapi
Depositing User: Dwi Purwantini
Date Deposited: 29 May 2021 03:12
Last Modified: 15 Sep 2021 04:25
URI: http://repositori.stikvinc.ac.id/id/eprint/218

Actions (login required)

View Item
View Item