SOMATOTIPE TERHADAP RISIKO DIABETES MELLITUS TIPE 2 PADA LANSIA DI SAWUNGGALING SURABAYA

Kurniawaty, Yuni and Widayanti, Marceliina Rasemi (2017) SOMATOTIPE TERHADAP RISIKO DIABETES MELLITUS TIPE 2 PADA LANSIA DI SAWUNGGALING SURABAYA. Jurnal Penelitian Kesehatan, 7 (2): 107. pp. 52-58. ISSN 2088-6764

[thumbnail of Artikel ini tentang Somatotipe terhadap risiko DM Tipe 2 pada Lansia] Text (Artikel ini tentang Somatotipe terhadap risiko DM Tipe 2 pada Lansia)
1.c. JPK_Vol.7 No.2_2017 Somatotipe_Yuni.pdf

Download (190kB)
[thumbnail of Merupakan hasil uji plasgiarism] Text (Merupakan hasil uji plasgiarism)
1.d. Turnitin 18%_JPK_Vol.7 No.2_2017_Somatotipe_Yuni.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Hasil review artikel ilmiah] Text (Hasil review artikel ilmiah)
Hasil Review JPK Yuni 2017_586.pdf

Download (329kB)
[thumbnail of Peer Review Marcellina RW] Text (Peer Review Marcellina RW)
Peer Review_jurnal somatotipe_B Marcellina RW.pdf

Download (1MB)

Abstract

Somatotipe merupakan metode untuk menggambarkan tubuh manusia ke dalam
bentuk angka yang berhubungan dengan bentuk dan komposisi tubuh. Penelitian ini adalah jenis
observasional dengan teknik pengukuran antromometridengan metode Heath Carter. Penelitian
ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif untuk mengetahui gambaran somatotipe pada
orang dengan risiko DM tipe 2. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia dengan risiko DM
tipe 2 di RW 5 Sawunggaling Surabaya. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
lansia di RW 5 Sawunggaling Surabaya dengan kriteria inklusi berisiko DM tipe 2, usia 45 – 90
tahun dan bisa membaca dan menulis. Sampel dalam penelitian ini akan diambil dengan
menggunakan teknik quota samplingsejumlah 80 orang. Hasil penelitian didapatkan enam jenis
somatotipe pada lansia yang berisiko terhadap kejadian DMtipe 2 di Posyandu Lansia RW 5
Sawunggaling Surabaya yaitu tipe sentral 7,5%, endomorph 3,8%, endomorph-mesomorph
61,3%, mesomorph 22,5%, mesomorph- ectomorph 2,5%, ectomorph 2,5%. Dari hasil tabulasi
silang antara somatotipe denganrisiko DM tipe 2 maka didapatkan nilai endomorph-mesomorph
59,2% memiliki risiko DM tipe 2 kategori ringan. Tipe endomorph-mesomorp merupakan
perpaduan dari penumpukan lemak dan tubuh bagian tengah yaitu tulang, otot dan jaringan ikat.
Keterkaitan antara somatotipe endomorph dengan kejadian DM tipe 2 terletak pada seberapa
besar kandungan lemak yang diukur melalui pengukuran skinfold, sehingga tipe endomorphmesomorph bukan salah satu tipe yang berisiko tinggi terhadap kejadian DM tipe

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Institusi > Jurnal
Depositing User: Yuni Kurniawaty
Date Deposited: 05 May 2021 04:21
Last Modified: 05 Aug 2021 07:03
URI: http://repositori.stikvinc.ac.id/id/eprint/191

Actions (login required)

View Item
View Item