LITERATURE REVIEW PENGARUH DISTRAKSI AUDIOVISUAL TERHADAP TINGKAT NYERI SAAT INJEKSI PADA ANAK USIA 3-12 TAHUN DI RUMAH SAKIT

Nyeri dapat menimbulkan rasa trauma pada anak sehingga anak dapat mengalami kecemasan dan stress. Anak yang dirawat di rumah sakit sering mengalami nyeri, yaitu salah satunya adalah nyeri saat injeksi. Nyeri perlu penanganan yang tepat dengan menejemen nyeri. Distraksi audiovisual salah satu menejemen nyeri dengan teknik pengalihan perhatian anak terhadap nyeri saat injeksi. Tujuan dari analisis ini adalah untuk mengidentifikasi perbedaan tingkat nyeri anak usia 3-12 tahun yang mendapatkan intervensi distraksi audiovisual dan mendapatkan intervensi standart saat injeksi. Metode dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian literature review. Sumber data menggunakan pencarian berbasis data elektronik yang komprehensif di PubMed dengan mengambil artikel yang relevan yang diterbitkan dalam bahasa inggris antara 2010 sampai 2020. Metode review menggunakan istilah dan kata kunci yang berkaitan dengan audiovisual distraction, Intravenous infusion dan pain, menggunakan populasi kids, children, child serta meninjau abstrak atau teks lengkap pada artikel yang disesuaikan dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Dari lima artikel yang dapat digunakan sebagai review menunjukkan bahwa intervensi distraksi audiovisual secara signifikan mempengaruhi penurunan tingkat nyeri pada anak. Intervensi distraksi audiovisual lebih efektif untuk mengurangi rasa nyeri yang dialami oleh anak saat dilakukan prosedur injeksi di rumah sakit.

KATA KUNCI : Anak, Distraksi Audiovisual, Injeksi, Nyeri