GAMBARAN FUNGSI SEKSUAL PADA AKSEPTOR KELUARGA BERENCANA DEPO MEDROXY PROGESTERON ACETATE (KB DMPA) (Studi Deskriptif di Praktek Mandiri Bidan Titik Ariati, Amd.Keb, Surabaya)

Metode kontrasepsi suntik Depo Medroxy Progesterone Acetate (DMPA) adalah yang paling banyak diminati oleh akseptor Keluarga Berencana (KB) di Indonesia karena memiliki tingkat efektivitas yang tinggi. Namun, kontrasepsi suntik DMPA memiliki beberapa efek samping yang perlu diwaspadai, salah satunya adalah disfungsi seksual. Efek samping disfungsi seksual masih belum mendapat perhatian yang serius dari penyedia layanan kesehatan, padahal kebutuhan seksual merupakan salah satu kebutuhan fisiologis manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi gambaran fungsi seksual wanita pada akseptor KB DMPA di PMB Titik Ariati, Amd. Keb, Surabaya. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Variebel penelitian ini adalah fungsi seksual wanita akseptor KB DMPA. Jumlah sampel dalam penelitian adalah 46 akseptor KB DMPA yang memenuhi kriteria inklusi dan dikumpulkan dengan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian ini berupa kuesioner FSFI. Hasil penelitian didapatkan 67, 3% akseptor KB DMPA mengalami disfungsi seksual dan 32, 6% memiliki fungsi seksual baik. Untuk mengatasi efek samping disfungsi seksual akibat penggunaan KB DMPA, maka perlu diberikan pendidikan kesehatan terkait hubungan seksual dan perubahan nutrisi untuk mencegah dan mengatasi disfungsi seksual.

Kata Kunci: Fungsi Seksual, Wanita, KB DMPA