HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MAKAN PADA BALITA USIA 1-3 TAHUN DENGAN KEJADIAN STUNTING (Study Cross Sectional di Posyandu Anggrek Kelurahan Mulyorejo Surabaya)

WATI, NI MADE TIA WEDANA (2020) HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MAKAN PADA BALITA USIA 1-3 TAHUN DENGAN KEJADIAN STUNTING (Study Cross Sectional di Posyandu Anggrek Kelurahan Mulyorejo Surabaya). S1 thesis, STIKES Katolik St. Vincentius a Paulo.

[thumbnail of 1. COVER DEPAN SKRIPSI.pdf] Text
1. COVER DEPAN SKRIPSI.pdf

Download (68kB)
[thumbnail of 12. INTISARI.pdf] Text
12. INTISARI.pdf

Download (64kB)
[thumbnail of ABSTRAK_NI MADE TIA WEDANA WATI.pdf] Text
ABSTRAK_NI MADE TIA WEDANA WATI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (967kB)
[thumbnail of Ni Made Tia Wedana Wati_ 201602040.pdf] Text
Ni Made Tia Wedana Wati_ 201602040.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[thumbnail of 24. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
24. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (144kB)

Abstract

Stunting merupakan salah satu masalah gizi yang terjadi pada anak usia toddler akibat kekurangan gizi kronis. Kekurangan gizi kronis erat kaitannya dengan pola pengasuhan yang kurang baik terutama perilaku ibu dalam pemberian makan pada balita, hal ini dikarenakan ibu memiliki peran yang besar terutama dalam memilih dan mempersiapkan bahan makanan yang akan dikonsumsi balita. Fenomena yang terjadi di Posyandu Anggrek Kelurahan Mulyorejo Surabaya ditemukan beberapa anak memiliki tinggi badan yang tidak sesuai dengan usia dan beberapa orang tua hanya memberikan susu formula saat anak tidak mau makan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara perilaku ibu dalam pemberian makan pada balita usia 1-3 tahun dengan kejadian stunting. Desain penelitian menggunakan desain cross sectional. Responden sebanyak 22 orang ibu yang memenuhi kriteria inklusi di Posyandu Anggrek 2 Kecamatan Mulyorejo Kelurahan Mulyorejo Surabaya. Variabel dependen adalah kejadian stunting pada balita yang diukur menggunakan mictrotoise, meteran, dan z-score, variabel independennya adalah perilaku ibu dalam pemberian makan diukur menggunakan kuisioner Parental Feeding Behaviors Questionnaire (PFBQ). Hasil uji Rank Spearman menunjukkan bahwa perilaku ibu dalam pemberian makan tidak berhubungan dengan kejadian stunting dengan nilai p > α (p = 0,211). Hal ini bisa dikarenakan ada faktor lain yang kemungkinan dapat mempengaruhi terjadinya stunting pada anak, salah satunya asupan energi yang tidak adekuat pada balita. Peneliti memberikan saran kepada pihak posyandu dan puskesmas untuk meningkatkan program-program yang telah dilaksanakan serta meningkatkan edukasi terkait pentingnya pemenuhan asupan energi untuk anak terutama anak usia toddler.

Kata Kunci : perilaku pemberian makan, kejadian stunting, usia toddler

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Program Studi > S1 Ilmu Keperawatan
Depositing User: Catharina Labore Tatiek Ariyani
Date Deposited: 26 Mar 2021 07:45
Last Modified: 31 Mar 2021 01:17
URI: http://repositori.stikvinc.ac.id/id/eprint/165

Actions (login required)

View Item
View Item