LITERATURE REVIEW PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN LANSIA TENTANG OSTEOPOROSIS

Osteoporosis merupakan penyakit tulang akibat menurunnya massa tulang (kepadatan tulang) secara keseluruhan akibat ketidakmampuan tubuh dalam mengatur kandungan mineral. Osteoporosis juga disebut dengan silent disease karena tidak menunjukkan gejala yang spesifik. Osteoporosis pada lansia dapat terjadi karena beberapa faktor, salah satunya kurang pengetahuan akan pencegahan osteoporosis. Upaya dalam pencegahan osteoporosis bisa dengan menambah pengetahuan melalui berbagai macam sumber informasi. Informasi dapat diberikan salah satunya dengan memberikan penyuluhan kesehatan atau promosi kesehatan, sumber informasi yang baik akan meningkatkan pengetahuan sehingga bisa merubah pola hidup menjadi lebih sehat dan mencegah terjadinya osteoporosis. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan lansia tentang osteoporosis. Penelitian ini menggunakan desain literature review yang menggunakan 5 jurnal dari beberapa database yaitu BMC dan Google Scholar. Hasil penelitian dari 5 jurnal menunjukkan jika adanya pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan lansia tentang osteoporosis. Seseorang yang mendapatkan penyuluhan kesehatan yang baik dan benar akan meningkatkan pengetahuan dan bisa menerapkan perilaku hidup sehat untuk mencegah terjadinya osteoporosis. Pengetahuan yang dimiliki seseorang adalah hasil dari melihat sesuatu objek atau kejadian yang terpapar oleh pengindraan serta akan terus bertambah sesuai dengan pengalaman yang dialami. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi tingkat pengetahuan seseorang antara lain pendidikan, usia, pekerjaan, minat, pengalaman dan informasi. Informasi yang didapat bisa dengan penyuluhan kesehatan dimana hal ini dapat meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan sehingga dapat menumbuhkan kesadaran untuk menekuni pola hidup sehat.

Kata kunci: Pengetahuan, Pendidikan kesehatan, Osteoporosis, Lansia