HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN HARGA DIRI PADA REMAJA LITERATURE REVIEW

Pola asuh adalah cara orang tua dalam mendidik anaknya. Pola asuh yang diberikan oleh orang tua menjadi aspek penting dalam membentuk perilaku dan karakter remaja. Remaja yang memiliki masalah terhadap harga dirinya, salah satunya dikarenakan oleh pola asuh dari orang tuanya. Pola asuh otoriter yang diberikan pada remaja dapat membuat remaja menjadi menarik diri dan diam. Pola asuh yang terbaik akan menghasilkan remaja yang mempunyai kompetensi dan rasa percaya diri yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua dengan harga diri pada remaja. Metode dalam penelitian ini adalah literature review dengan kata kunci “Adolescents” AND “Parenting OR Parenting styles” AND “Self-esteem” yang menggunakan desain penelitian deskriptif korelatif, cross sectional study, randomized control trial, dan cross-cultural study. Sumber data yang digunakan adalah pencarian data berbasis elektronik berupa artikel yang relevan dari Directory of Open Science Articles, PubMed, dan Taylor & Francis yang diterbitkan tahun 2016-2020. Hasil menunjukkan bahwa remaja dengan pola asuh yang demokratis akan mnegalami harga diri yang tinggi sedangkan yang mendapat pola asuh otoriter akan mengalami harga diri yang rendah. Dalam 4 artikel mengatakan ada hubungan yang positif antara pola asuh orang tua dengan harga diri pada remaja dan 1 artikel mengatakan tidak ada hubungan antara pola asuh otoriter dengan harga diri. Orang tua harus memberikan pengawasan dan kontrol untuk membimbing anak mereka dalam perkembangannya. Orang tua yang memberikan pola asuh suportif dapat memfasilitasi pengembanagan harga diri pada remaja.

Kata kunci : Pola Asuh Orang Tua, Harga Diri, Remaja