SKRIPSI HUBUNGAN GANGGUAN TIDUR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SISWI DI SMA KATOLIK KARITAS 3 SURABAYA

ABSTRAK

Pada masa remaja mengalami perubahan pola tidur seperti perubahan waktu tidur yang singkat, waktu tidur yang tetunda dan kualitas tidur menurun. Jika kebutuhan tidur tidak terpenuhi seca ra kuantitas maupun kualitas dapat mengakibatkan masalah gangguan tidur. Gangguan tidur yang dialami remaja disebabkan oleh beberapa faktor seperti lingkungan dan penggunaan media elektronik. Gangguan tidur dapat mempengaruhi kesehatan fisik. Jika kesehatan fisik menurun dapat mempengaruhi prestasi belajar. Hal ini disebabkan karena siswa terhambat dalam mengikuti proses pembelajaran. Fenomena yang ditemukan di SMA Katolik Karitas 3 Surabaya bahwa siswa siswi mengatakan merasa tidak puas dengan waktu tidur, sering terbangun di malam hari dan sulit untuk memulai tidur kembali dan merasa tidak segar di pagi hari sehingga sulit fokus saat belajar sehingga mendapatkan nilai dibawah KKTP < 73. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis adanya gangguan tidur siswa siswi di SMA Katolik Karitas 3 Surabaya. Desain penelitian ini adalah correlation study dengan rancangan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa siswi kelas X di SMA Katolik Karitas 3 Surabaya yang memenuhi kriteria inklusi. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 57 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Gangguan tidur dinilai dengan menggunakan kuesioner Sleep Disturbance Scale For Children (SDSC) dan prestasi belajar dalam dilihat dari nilai raport. Hasil penelitian menunjukkan 74% responden mengalami gangguan tidur. Sebanyak 98% responden memiliki kategori lulus dalam prestasi belajar. Hasil korelasi Rank Spearman menunjukkan tidak ada hubungan antara gangguan tidur dengan prestasi belajar dengan nilai (p = 0,095). Walaupun mengalami gangguan tidur, siswa siswi masuk dalam kategori lulus prestasi belajar, karena adanya faktor lain seperti lingkungan sekolah yang memadai yang memfasilitasi adanya ujian susulan, tugas tambahan dan penilaian-penilain di luar bidang akademik.

Kata Kunci : gangguan tidur, prestasi belajar, remaja